Sabtu, 30 Januari 2010

RATUSAN PEJABAT DILANTIK


Bupati Madiun (29/1) melantik ratusan pejabat di lingkup Pemkab Madiun

BUPATI : Setelah pelantikan, ,jangan ada pejabat defresi

MADIUN. Ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun, Jum’at (19/1) telah dilantik oleh Muhtarom, Bupati Madiun. Ada 20 Pejabat eselon II B dan 44 Pejabat Eselon III lingkup Pemkab. Madiun bertempat di Pendopo Muda Graha. Selanjutnya pada kesempatan yang sama Wakil Bupati madiun juga berkenan melantik 106 Pejabat Eselon IV. Dengan demikian total Pejabat yang dilantik sebanyak 170 orang, dan pelaksanaan ini sempat tertunda beberapa hari. Karena Pemkab Madiun sedang sibuk mempersiapkan kedatangan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bupati Madiun Muhtarom mengatakan, pelantikan pejabat sebagai moment yang strategis dan penting bagi pemerintah Kab. Madiun. “Ini merupakan siklus kehidupan berorganisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan,” jelas Muhtarom dihadapan para pejabat dan jajaran muspida. Selain itu, pelantikan ini juga merupakan upaya peningkatan kinerja organisasi serta untuk menghindari potensi stagnasi dalam pelaksanaan tugas.

Dengan terisinya seluruh jabatan structural, diharapkan secara totalitas roda organisasi SKPD dilingkup Pemkab. Madiun dapat beroperasi secara optimal dalam melaksanakan tugas pokok , fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Juga ditegaskan, mutasi sebagai upaya peningkatan kinerja, dengan mengutamakan kepentingan organisasi yang ditujukan untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum.

“Serta untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” tegas Bupati. Para Pejabat structural dilantik, mempunyai tugas dan amanah yang harus diemban serta dilaksanakan dengan professional.

“Soal posisi basah atau kering, setelah pelantikan ini para pejabat jangan sampai defresi,” ujar Muhtarom kepada wartawan seusai pelantikan. Disamping itu, para pejabat juga dituntut untuk inovatif dan kreatifitas yang tinggi. Serta kerja serius untuk orintasi mewujudkan pemindahan tempat pelayanan publik di Kota Caruban. Untuk itu segera berupaya meningkatkan kompetensi, disiplin, etos kerja serta kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Maka, pejabat jangan takut untuk mengambil kebijakan,” tegas orang nomor satu dijajaran Pemkab Madiun. Saat disinggung tempat untuk pengotakan para pejabat, seperti halnya staff Ahli. Muhtarom menyanggahnya, disampaikan, Staff Ahli adalah pengkaji sebelum Bupati mengambil suatu kebijakan ataupun keputusan. [dio]

Tidak ada komentar:



INFO KERJA