Selasa, 23 Desember 2008

KLINIK BISNIS

MADIUN, RM. Untuk mendukung perekonomian masyarakat yang sekaligus sudah menjadi program dari pemerintah. Maka Pemkab Madiun membentuk Klinik Bisnis yang bertujuan agar dapat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya. Seperti yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Madiun Bambang Hermanto.

Sedangkan diserahkannya dana BLM-PUAP untuk mengembangkan usaha agribisnis di pedesaan. Dan selanjutnya dana itu dikembangkan untuk terbentuknya suatu Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di pedesaan. Agar mampu mengembangkan kluster ternak sapi dalam mendukung Agropolitas. Sedangkan bantuan kendaraan sepeda motor yang diserahkan untuk PPL diharapkan mampu memperlancar penyuluhan kepada masyarakat.

Bupati Madiun H. Muhtarom menjelaskan, Pembangunan sektor pertanian diwilayah Kab. Madiun memiliki nilai strategis dan tidak hanya menyangkut mata pencaharian. Hampir 60 % adalah penduduknya petani dan sudah terbukti tahan dari guncangan krisis perekonomian. ”Untuk itu kita harus terus mengembangkan inovasi dan terobosan dalam pembangunan bidang pertanian,” jelas bupati Madiun. Dan diharapkan tidak hanya pada sisi on fram saja yang digarap, tetapi juga sisi of farm sub sistem pendukung lain harus juga dikembangkan.

Dengan dibangunnya klinik bisnis ini, Bupati Madiun berharap dapat digunakan sebagai tempat konsultasi dan mencari solusi dalam pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha. Sedangkan bantuan tenda untuk berjualan diharapkan dapat menambah motivasi dan perbaikan sarana berusaha , sehingga para pedagang dan UKM di Kab. Madiun dapat berkembang.

Selanjutnya Bupati Madiun juga menyampaikan, telah banyak upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan. Baik melalui bantuan langsung untuk keluarga kurang beruntung seperti, BLT, raskin dan askeskin. Selain itu juga ada bantuan kredit lunak, revolving ternak termasuk Kredit Usaha Rakyat. Dan juga bantuan dana PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis di Pedesaan) yang bersifat untuk dikembangkan dalam kelompok masyarakat. Disamping itu, sub sektor tenaman pangan, sektor peternakan di Kab. Madiun sangat potensial, kata H. Muhtarom.

Maka dengan banyaknya bantuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan ini, Bupati Madiun berharap agar dapat dimanfaatkan dengan baik yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Disamping itu untuk peningkatan kesejahteraan keluarga harus didukung dengan kerja keras. Juga diharapkan kepada penyuluh dan petugas dilapangan agar selalu mendampingi kelompok masyarakat yang menjadi binaannya. Dengan memberikan bimbingan dan motivasi agar dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri serta tangguh dalam menghadpai permasalahan. [dio]

Tidak ada komentar:



INFO KERJA