Minggu, 14 Juni 2009

Madiun Digelontor DAK Sebesar 22 Milyar

MADIUN. Setiap tahun anggaran pendidikan di Kabupaten Madiun selalu ada peningkatan. Apalagi dalam beberapa tahun ini meningkat tajam. Selain adanya kenaikan gaji guru juga dikarenakan peningkatan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Seperti pada tahun ini, kenaikan DAK mencapai 10 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 20,5 milyar. Pada 2009, Kabupaten Madiun mendapat DAK sebesar Rp. 22,297 milyar yang dialokasikan untuk 255 sekolah yang terdiri dari 318 ruang. Sehingga setiap perbaikan masing-masing ruang mendapatkan sekisar Rp. 70 juta.

Dalam petunjuk pelaksanaannya, bahwa progran ini tidak hanya terpaku pada perbaikan dalam satu ruangan. Bilamana dalam pelaksanaan perbaikan ruangan masih menyisakan anggaran, maka dapat dikembangkan pada yang lain. Seperti yang disampaikan Nur Arif staf Subdin TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun “Sehingga ini bisa dikembangkan ke pembangunan yang lain, seperti WC atau ruang perpustakan,” ujar Nur Arif pada Radar Minggu. Sedangkan untuk penetapan RAB (rencana anggaran belanja) masih dalam proses.

“Setelah pelaksanaan ini, maka kerusakan sekolah tinggal 25 persen yang belum tersentuh. Dan saat ini sudah dalam pengajuan.” Jelas Nur Arif. Sehingga diharapkan dari 452 lembaga pendidikan yang ada maka pada tahun depan sudah dapat tuntas, tambahnya. Tujuan perbaikan dalm rangka memperlancar proses belaja mengajar untuk peningkatan mutu pendidikan. Hanya saja dunia pendidikan di kabupaten ini, sempat tertindih dengan adanya unas ulang atau unas pengganti di SMAN 1 Wungu. [uka/dio]

Tidak ada komentar:



INFO KERJA