Kamis, 26 Februari 2009

Try Out Untuk Kesiapan Ujian Nasional


AGUS PURWANTO

MADIUN. Agar ada kesiapan para siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) mendatang, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Madiun sudah berkali-kali melakukan try out. Sedangkan isi materi disusun sesuai dengan standart kompetensi lulusan bahkan agak sulit dari soal UN.

Try out digunakan sebagai daya serap para siswa dan hasilnya bisa dijadikan bahan belajar dalam menghadapi UN. Disamping itu juga dilakukan evaluasi atas hasil latihan tersebut untuk dapat memprediksi hasil UN mendatang.

“Try out ini kami gelar agar nanti para siswa sudah lebih siap menghadapi UN,” tegas Agus Purwanto Kepala Bidang SMP dan SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Karena dinilai UN ini akan lebih berat dari pada tahun sebelumnya dengan nilai 5,5 sebagai standart kelulusan.

Karena sesuai Permendiknas nomor 77 tahun 2008, peserta siswa SMA dinyatakan lulus bilamana untuk seluruh mata pelajaran nilai 5,5 . Dan 6 mata pelajaran dengan nilai minimal 4,00 paling banyak dua mata pelajaran. Serta nilai minimal 4,25 untuk mata pelajaran yang lainnya.

Dan khusus untuk SMK nilai keahlian dan kejuruan minimal 7,00 yang akan digunakan untuk menghitung rata-rata dalam UN. Dalam penyelenggaraan UN di Kabupaten Madiun akan diikuti 11 lembaga SMA dengan 4 sub rayon, MA dengan 4 sub rayon dan SMK ada 3 sub rayon. Selain itu ada ada 2 SMA penggabungan, sedangkan untuk SMP ada 14 sub rayon dan MTs ada 12 sub rayon.

Sesuai data yang diperoleh Radar Minggu, dalam UN tahun ini akan diikuti 6.905 peserta dari SMP, MTs ada 2.043, SMA ada 2.152, SMK ada 2.280 dan MA ada 744 peserta. UN tahun ini aka diselenggarakan pada 20 - 24 april dan UN susulan akan digelar pada 27 – 30 april. Untuk UN SMP pada 27 – 30 april dan setiap ruang akan diisi 20 peserta. Dalam penyelenggaraan akan diawasi dua pengawas setiap ruangnya. “Untuk pengawasan digunakan silang penuh antara SMA dengan MA,” jelas Agus pada koran ini.

Dilain tempat Sumardi Kepala Dinas Pendidikan setempat membenarkan try out digunakan sebagai penggemblengan siswa untuk menghadapi UN. Dan diharapkan hasilnya nanti akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2008 lalu, di Kab. Madiun tingkat kelulusan mencapai 95 persen. [dio]

Tidak ada komentar:



INFO KERJA