Minggu, 08 Maret 2009

Rencana Pembangunan Jalan Tembus

MADIUN. Niat Pemkab Madiun untuk membuka akses perekonomian khususnya untuk kota caruban dengan Kab. Bojonegoro sudah mulai tampak. Ini dengan dilakukannya surve awal oleh H. Muhtarom Bupati Madiun bersama dengan dinas terkait beberapa waktu lalu.

Permasalahan jalan tembus antara Madiun dengan Bojonegoro ini sudah masuk dalam pembahasan antara Pemkab Madiun bersama DPRD setempat. Bahkan merupakan program pembangunan jangka panjang yang akan dilakukan untuk membuka akses perekonomian kedua daerah tersebut.

“Tujuan dibangun jalan tersebut, selain membuka akses perekonomian juga seiring dengan rencana kota caruban sebagai ibu kota kabupaten,” jelas Madri’i Kepala Humas Kabupaten Madiun. Hanya saja belum bisa dipastikan kapan pelaksanaan pengerjaannnya karena masih akan dilakukan uji kelayakannya.

Pembangunan jalan ini dinilai sangat strategis dengan adanya pembangunan jalan tol Mokerto – Mantingan yang direncanakan pintu tol ada di kota caruban. Disamping untuk pengembangan kota caruban, juga akses perekonomian kota tersebut akan sangat terbuka dengan daerah lain.

“Pembangunan jalan tembus ini akan menyedot dana besar sehingga akan dilakukan pengkajian lebih matang dulu,” imbuh Mardi’i pada koran ini. Juga disampaikan bahwa yang dilakukan Bupati tersebut masih tahap awal sebagai bahan pembahasan yang lebih lanjut lagi. Dan permasalahan ini sudah pernah dibicarakan dan disepakati oleh Pemkab Madiun bersama Pemkab Bojonegoro.

Selain jalan tembus tersebut, H. Muhtarom juga menyempatkan untuk meninjau lokasi rencana pembangunan jalan lingkar dibelahan selatan kota caruban. Dengan dibangunnya jalan tersebut, nantinya diharapkan dapat mengurangi kemacetan dalam kota. Dengan rencana dua proyek tersebut, Pemkab Madiun akan mengajukan ke pemerintah provinsi maupun pusat untuk membantu biaya pengerjaannya. [dio]

Tidak ada komentar:



INFO KERJA