Sabtu, 08 November 2008

IBADAH HAJI

MADIUN, RM.
lbadah haji merupakan ibadah dalam rangka memenuhi rukun Islam ke lima yang pada hakekatnya adalah ibadah fisik spiritual yang terencana dan terprogram. Oleh karena itu dalam melaksanakan ibadah haji diperlukan kesiapan fisik, mental, sosial sejak di tanah air, di perjalanan, saat melaksanakan kegiatan ibadah hingga kembali ke tanah air.

lbadah fisik selama perjalanan spiritual mi merupakan faktor yang memperberat beban jasmani sehingga dapat menimbulkan stress dan keadaan ini semakin berat bagi mereka yang kondisi fisiknya sudah menurun atau sakit. Dengan status gizi yang baik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan adaptasi jamaah calon haji dalam menghadapi stress selama menunaikan ibadah haji.

Dalam syariat Islam makan merupakan ibadah, oleh karena itu sudah seharusnya jamaah calon haji menerapkan cara makan yang baik dan benar. Berkaitan dengan hal tersebut, agar memakan makanan yang halal dan baik dan saat makan dan minum rezeki yang diberikan Allah, bahkan Rasulullah S.A.W tidak pernah mencela makanan.

Dengan begitu, jamaah calon haji dianjurkan untuk mengkonsumsi yang mencukupi kebutuhan dan aman bagi kesehatan serta sesuai dengan kondisi tubuhnya. Disamping itu pula agar mencoba semua makanan yang dihidangkan dan mensyukurinya sebagai karunia Allah.Jamaah calon haji harus menyadari pentingnya mempersiapkan status gizi yang baik, sejak jamaah calon haji berniat untuk menunaikan ibadah haji. Dengan niat dan tekad yang mantap jamaah calon haji Insya Allah akan mampu menerima perubahan lingkungan yang akan dihadapinya.

Agar mampu menjalankan setiap kegiatan ibadah haji tanpa kelelahan yang berarti, jamaah calon haji perlu makan dalam jumlah yang cukup dan mutu yang baik sesuai dengan kaidah gizi seimbang. Untuk maksud tersebut jamaah calon haji perlu dibekali pengetahuan tentang gizi antara lain melalui kegiatan penyuluhan gizi yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

Penyuluhan gizi ditekankan pada kebiasaan makan yang harus diterapkan sesuai dengan kondisi tubuh dan mengacu pada gizi seimbang, sejak sebelum menunaikan ibadah haji dan selama berada di tanah suci, hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat

Disamping itu penyuluhan gizi juga ditujukan untuk menerapkan diet bagi jamaah calon haji yang menderita penyakit yang memerlukan penanganan diet. Karena ada beberapa penyakit yang sering kali dijumpai dan memerlukan pananganan diet seperti halnya Hipertensi, Diabetes Mellitus, dan saluran pencernaan. [dio]

Tidak ada komentar:



INFO KERJA