Sabtu, 24 Januari 2009

Berpotensi Untuk Dirikan Perguruan Tinggi

MADIUN. Dengan kondisi sebagai daerah pertanian, Pemerintah Kabupaten Madiun ingin mengembangkan potensi yang ada. Bupati Madiun H. Muhtarom menyampaikan bahwa permasalahan dalam pengelolaan hasil pertanian dan holtikultura saat ini masih belum optimal dan masih ada peluang untuk pengembangan peternakan dan perikanan. Serta corak sosiokultural agraris yang masih kuat pada masyarakat Madiun.

Berdasarkan permasalahan diatas, Pemkab Madiun ingin mewujudkan lembaga pendidikan milik negara yang berbasis masyarakat yang diharapkan mampu mengantarkan Madiun untuk mandiri. Dan mampu mengelola sumber daya agar menjadi motor penggerak masyarakat menuju kedaulatan pangan nasional.

Bupati Madiun menilai tidak terlalu berlebihan jika lembaga tersebut dapat berbentuk suatu lembaga pendidikan setingkat PT. Karena dalam era globalisasi ada tuntutan untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehnologi sesuai dengan tantangan perkembangan jaman. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, salah satunya melalui pendidikan formal yang diselenggarakan disuatu perguruan tinggi.

Usulan pendirian lembaga pendidikan ini mendapat dukungan dari kalangan cendikiawan yang diantaranya Prof. Dr. Ir. Sumadi guru besar peternakan UGM dan Setya Adi Purwoko dari Dinas P dan K Jawa Timur. Apalagi politehnik dengan study pertanian tingkat kejenuhannya masih 15 persen dibandingkan study ilmu sosial yang mencapai 50 persen.

Politehnik ini direncanakan mempunyai dua program study, pertama Prodi tehnologi pangan dan hasil pertanian (TPHP) dan prodi agro bisnis. Dalam tahapan proses awal dapat berbentuk UPTD (Unit pelaksana Tehnik-Red) negeri atau balai latihan untuk menjadi politehnik.

Lembaga yang menyelenggarakan program pendidikan berorientasi pada pengembangan dan penguatan masyarakat serta pengembangan usaha dan industri pangan lokal serta nasional. Dengan menyiapkan tenaga manusia yang terampil dan siap kerja serta mampu menciptakan peluang kerja. Serta Mampu mengembangkan potensi masyarakat dan lingkungan alam melalui kegiatan kemasyarakatan dan kewirausahaan.

Diharapkan keberadaan lembaga pendidikan ini nanti dapat menampung induvidu lulusan SMA serta SMK yang ingin menjadi pelaku usaha pertanian. Pelaksanaan sistem pembelajaran, baik secara langsung maupun tiak langsung berperan dalam pemberdayaan masyarakat. [dio]

Tidak ada komentar:



INFO KERJA