Rabu, 14 Oktober 2009

BANTUAN AIR BERSIH DI KABUPATEN MADIUN BERTAMBAH

MADIUN. Untuk tahun ini, bantuan air bersih guna mengatasi krisis air disejumlah wilayah Kabupaten Madiun diperkirakan akan lebih besar, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Seperti yang disampaikan Direktur PDAM Kabupaten Madiun, Subiyantoro, Rabu (7/10), pada tahun 2008 besarnya bantuan air bersih di sejumlah daerah di Kabupaten Madiun yang krisis air saat musim kemarau mencapai 580.000 liter atau 145 rit senilai Rp 21 juta.

"Tiap rit dana yang dikeluarkan sebesar Rp150 ribu. Diperkirakan, dan tahun ini jumlah droping air bersih ke sejumlah wilayah krisis air akan bertambah hingga 200 rit. Tapi meski demikian, secara umum jumlah yang didroping dalam sepekan terakhir masih sedikit," ujarnya.

Pimpinan perusahaan air minum milik daerah ini mengungkapkan, peningkatan jumlah droping air bersih dipengaruhi oleh masa musim kemarau yang masih berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. Sehingga dipastikan, sejumlah daerah di Kabupaten Madiun yang selama ini masuk dalam daerah merah atau rawan air bersih.

"Pada daerah merah tersebut sumber airnya minim dan resapan airnya juga rendah. Hampir tiap tahun pada saat musim kemarau selalu terjadi krisis air bersih. Wilayah ini di Kecamatan Wonoasri, Kecamatan Gemarang, Wungu, Kare, juga Saradan," jelasnya.

Menurut dia, kesulitan air bersih ini sudah berlangsung sejak lima tahun terakhir. Dalam kurun waktu selama itu, pihak PDAM selalu mendroping air bersih hingga musim penghujan tiba.

Dia berpendapat, berlangsung krisis air bersih ini disebabkan oleh banyaknya sumber air yang telah mati di wilayah Kabupaten Madiun. Sepekan terakhir, PDAM Kabupaten Madiun telah memberikan sedikitnyua 24.000 liter air setiap harinya guna antispasi krisis air bersih yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun.

"Jumlah ini diperkirakan dapat bertambah mengikuti dari permintaan warga. Yang pasti dalam sehari PDAM bisa droping air bersih minimal hingga 6 rit perhari. Dan per satu rit dihitung 4.000 liter air bersih," tambah Subiyantoro.

Sejauh ini, droping air bersih tersebut diberikan di sejumlah wilayah yang kekurangan air, seperti di Desa Sidomulyo, Jatirejo, Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri dan Desa Dungus Kecamatan Wungu. Sedangkan bantuan ini diberikan secara gratis atas permintaan warga yang dikoordinir oleh kepala desa dan camat setempat. [dio]

Tidak ada komentar:



INFO KERJA